Hobi Bisa Jadi Investasi! 6 Tips Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Restorasi Mobil Tua

Belakangan ini dunia otomotif Indonesia diramaikan kembali dengan beredarnya berbagai macam tua. Dengan tahun beragam, mulai dari tahun 1970an hingga 1990an dan bahkan ada yang tahun 1950an.

Tentunya mobil tua tersebut sering kali ditemui dengan kondisi kurang bagus. Mulai dari kondisi bodi keropos dengan karat, kusam, mesin mogok, berbagai part yang rusak atau bahkan hilang.

Restorasi Mobil Tua

Bagi para pecinta mobil tua umumnya melakukan restorasi alias mengembalikan kondisi mobil kembali prima seperti ke masa kejayaannya bertahun-tahun silam.

Buat kalian yang ingin melakoni restorasi mobil tua, pastinya enggak bisa sembarangan. Kalian bisa memperhatikan 6 tips restorasi mobil tua di bawah ini :

1. Cari Atau Beli Mobil yang Berpotensi Bernilai Tinggi

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memilih mobil yang tepat. Usahakan kamu membeli mobil yang berpotensi bernilai tinggi, yang bahkan bisa menjadi sebuah investasi.

Tidak semua mobil tua memiliki nilai yang tinggi. Sebagian besar dari mobil tersebut bisa dikatakan tidak berharga. Walaupun telah direstorasi, tapi tetap tidak membuat nilai mobil tersebut menjadi tinggi. Karena itu, Kalian bisa luangkan waktu untuk mencari informasi tentang mobil yang akan direstorasi.

Mobil yang berpotensi memiliki nilai tinggi biasanya cukup langka, jadi Kalian harus cukup bersabar saat mencarinya.

Mercedes-Benz Fintail / Mercy Batman

Salah satu mobil yang bernilai tinggi adalah Mercedes-Benz Fintail / Mercy Batman,  Di Indonesia, mobil klasik ini punya harga yang cukup mahal, terlebih yang menggunakan transmisi otomatis bawaan pabrik. Kisarannya berkisar di Rp150 jutaan sampai Rp500 jutaan tergantung kondisi dan tipe.

2. Wajib Perhatikan Kondisi Mesin

Selain mencari mobil yang berpotensi nilai jual tinggi, Kondisi mesin juga perlu diperhatikan saat memilih mobil yang akan direstorasi.

Mesin Mercedes-Benz Fintail 

Jika kamu memilih mobil dengan kondisi mesin mati,  Hal ini akan menyebabkan waktu dan biaya yang dikeluarkan kalian akan bertambah banyak.

Biasanya mengganti aki, dinamo starter, pompa bensin, dan sistem komponen pengapian menjadi hal yang akan Kalian hadapi saat merestorasi mobil dengan kondisi mesin mati. Dan yang lebih parahnya bisa saja kamu harus membangun kembali atau mengganti seluruh mesinnya.

3. Kenali dan Pahami Detail Mobil yang Akan Direstorasi

Mengenal mobil yang akan direstorasi merupakan hal yang penting. Kalian harus memahami dulu komponen-komponen yang digunakan pada mobil. Mulai dari komponen pada mesin, sasis, kelistrikan, aksesoris yang terdapat pada eksterior dan interior mobil.

Hal ini akan memudahkan Kalian dalam mencari spare part mobil tersebut. Mengingat mobil tua biasanya sudah tidak lagi diproduksi, tentu spare partnya pun jadi sulit ditemukan. Masalah spare part ini biasanya sering menjadi kendala saat melakukan restorasi pada mobil tua, bahkan tak jarang dapat menghentikan proyek restorasi.

Selain itu, dengan mengenali mobil lebih dalam, akan membantu Kalian mengetahui kelemahan yang dimiliki mobil tersebut dan merencanakan perbaikan yang lebih spesifik.

Misalnya, jika mobil memiliki kelemahan misalnya mesin yang mudah overheat, maka kamu bisa mengantisipasi kelemahan tersebut dengan lebih mengoptimalkan sistem pendinginan mobil. Salah satunya dengan menambahkan ekstra fan (kipas) atau mengganti radiator standar dengan radiator aftermarket saat melakukan restorasi.

4. Perhatikan Karat di Mobil, Jangan Pilih Yang Terlalu Parah.

Karat menjadi hal akan ditemukan pada mobil tua. mungkin beberapa bagian mobil seperti sasis atau rangka mobil tersebut telah digerogoti habis oleh karat.

Kerusakan akibat karat ini akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk perbaikan.

Jika Kalian memilih mobil dengan kondisi tersebut, bersiaplah untuk memotong atau membuang logam yang tidak bisa diperbaiki karena termakan karat.

Kalian dapat membeli komponen pengganti dari produsen aftermarket jika tidak dapat menemukan komponen original.

Karena itu, memperhatikan kondisi karat pada mobil secara terperinci sangat penting supaya bisa mengetahui apa yang akan dihadapi saat proses restorasi dilakukan.

5. Libatkan dan Minta Bantuan Teman Berpengalaman

Tips berikutnya yaitu meminta bantuan teman atau kenalan yang paham dan berpengalaman tentang proses restorasi mobil tua.

Ini akan membantu Kalian dalam menilai kondisi mobil yang akan direstorasi. Selain itu, mereka akan mengetahui kendala apa saja yang akan dihadapi saat pengerjaan nanti. Menerima saran dari orang berpengalaman merupakan langkah awal ideal dalam menjalankan sebuah proyek seperti ini.

Dengan begitu, Kalian dapat menghemat biaya, waktu dan menghindari kekecewaan atau penyesalan nantinya.

6. Lengkapi Surat Kendaraan

Point ini bisa Kalian lakukan setelah semua projek restorasi mobil selesai. Agar mobil dapat dinikmati dan tenang dikendarai di jalan, Kalian wajib banget  melengkapi dan hidupkan pajaknya.

Biasanya, surat kendaraan untuk mobil tua telah kadaluwarsa. Selain itu, pajaknya pun kebanyakan telat dibayarkan hingga beberapa tahun. Dengan melengkapi surat-surat kendaraan, akan menjadikan mobil tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi

Jangan takut untuk restorasi mobil tua idamanmu. Ingat, kalau kamu melakukan restorasi tepat mobil tersebut bukan hanya menjadi hobi tapi bisa jadi investasi.